Menggali Kearifan Lokal Lewat Tulisan: Dispussip Mempawah Gelar Bimtek Kepenulisan Berbasis Budaya

Untuk terus menumbuhkan semangat literasi dan kecintaan terhadap budaya lokal, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Mempawah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah pada Rabu, 16 April 2025 di Wisma Chandramidi, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mempawah, H. Juli Suryadi Burdadi. Sebanyak 60 peserta dari berbagai latar belakang – mulai dari pelajar, mahasiswa, organisasi perempuan

Bimtek Kepenulisan

Untuk terus menumbuhkan semangat literasi dan kecintaan terhadap budaya lokal, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Mempawah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah pada Rabu, 16 April 2025 di Wisma Chandramidi, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mempawah, H. Juli Suryadi Burdadi.

Sebanyak 60 peserta dari berbagai latar belakang – mulai dari pelajar, mahasiswa, organisasi perempuan, tokoh masyarakat, hingga pegiat literasi – antusias mengikuti pelatihan menulis ini. Mereka bersatu dalam semangat yang sama: menulis untuk melestarikan budaya dan menggali potensi lokal melalui narasi yang membangun.

Dalam sambutannya, Wabup Juli menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat selaras dengan visi Kabupaten Mempawah dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berkualitas.

“Membangun sumber daya manusia melalui literasi dan kepenulisan adalah langkah strategis untuk menciptakan peradaban unggul. Dengan membaca dan menulis, wawasan terbuka luas, cara berpikir semakin matang, dan komunikasi pun jadi lebih efektif,” ujarnya.

Wabup juga memberikan apresiasi terhadap semangat para peserta, termasuk dari organisasi seperti PKK, Majelis Perempuan Melayu, PITI, Purwacitra, Fomeka, Forum Genre, serta masyarakat umum. Ia menilai antusiasme tinggi ini menjadi tanda bahwa kesadaran literasi di kalangan masyarakat kian menguat.

Lebih jauh, beliau berharap dari kegiatan ini lahir para penulis yang mampu menyajikan karya-karya bernilai: tulisan yang merekam jejak sejarah, menyampaikan pesan-pesan positif, serta menginspirasi pembacanya, khususnya generasi muda.

Sementara itu, Kepala Dispussip Kabupaten Mempawah, Nurmala, dalam laporannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya baca dan mewujudkan masyarakat literat yang mandiri dan berdaya.

“Kami mengangkat tema ‘Perkembangan Perpustakaan, Budaya Baca dan Literasi di Kabupaten Mempawah Mewujudkan Masyarakat Cerdas, Mandiri, Terdepan, dan Berkelanjutan’ sebagai refleksi dari misi jangka panjang Dispussip untuk membangun ekosistem literasi yang inklusif,” jelas Nurmala.

Ia juga menyebutkan, peserta Bimtek terdiri dari 50 perempuan dan 10 laki-laki, dengan rincian: pelajar (16 orang), pustakawan dan tenaga perpustakaan (4 orang), pegiat literasi (3 orang), dan masyarakat umum sebanyak 37 orang.

Acara ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Raja Fajar Azansyah, Ketua TP-PKK Mempawah Rosnilawati Juli Suryadi, serta para tokoh dan perwakilan organisasi daerah lainnya.

Dengan Bimtek ini, Dispussip berharap bukan hanya membangun kemampuan menulis, tetapi juga memupuk semangat untuk mendokumentasikan budaya lokal yang kaya, agar tak lekang oleh zaman.

LINK TERKAIT