Festival Literasi Kabupaten Mempawah 2025 Resmi Dibuka, Wujud Penguatan Budaya Literasi Menuju Masyarakat Cerdas dan Berdaya Saing

MEMPAWAH – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing melalui penguatan budaya literasi. Komitmen tersebut ditandai dengan pembukaan Festival Literasi Kabupaten Mempawah Tahun 2025, yang dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi dan Umum Setda Mempawah Nurmala, mewakili Bupati Mempawah, Rabu (12/11/2025). Pembukaan berlangsung di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Mempawah d

Pembukaan Acara Mempawah Festival Literasi 2025


MEMPAWAH – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing melalui penguatan budaya literasi. Komitmen tersebut ditandai dengan pembukaan Festival Literasi Kabupaten Mempawah Tahun 2025, yang dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi dan Umum Setda Mempawah Nurmala, mewakili Bupati Mempawah, Rabu (12/11/2025).

Pembukaan berlangsung di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Mempawah dengan mengusung tema “Literasi Kuat, Budaya Hebat, Mempawah Cerdas”. Tema ini menjadi representasi semangat kolaboratif antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, komunitas literasi, UMKM, pegiat budaya, serta masyarakat umum dalam mengembangkan ekosistem literasi daerah.

Dalam sambutan Bupati Mempawah Erlina yang dibacakan oleh Nurmala, disampaikan bahwa literasi memegang peranan penting dalam menghadapi arus digitalisasi dan derasnya informasi di era modern.

“Kita hidup di zaman yang bergerak sangat cepat. Kemampuan literasi menjadi kunci utama untuk bertahan, beradaptasi, dan maju,” ujar Nurmala.

Beliau menambahkan bahwa literasi kini tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, memahami informasi digital, memilih informasi secara bijak, dan memanfaatkan teknologi secara produktif.

“Festival literasi bukan sekadar ajang seremonial, melainkan gerakan bersama untuk memperkuat budaya baca, menumbuhkan kreativitas, dan memajukan kecakapan digital masyarakat,” tegasnya.

Festival literasi tahun ini menghadirkan kegiatan yang lebih variatif dan inklusif, antara lain:

  • Literasi Expo

  • Arsip Expo

  • Pameran UMKM dan Ekonomi Kreatif

  • Mempawah Book Fair

  • Musikalitas Puisi

  • Lomba Mendongeng, Mewarnai, dan Menyanyi Lagu Pendidikan

  • Fashion Show bertema “Ayo Membaca” (PAUD/TK)

  • Game Show Literasi

  • Senam Literasi Ceria

Kegiatan ini diikuti oleh pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK, mahasiswa, guru, komunitas literasi, pegiat seni budaya, hingga masyarakat umum.

Tidak hanya menghadirkan lomba dan pameran, festival juga melibatkan berbagai narasumber dari perguruan tinggi, komunitas menulis, hingga seniman lokal yang turut memperkaya wawasan peserta.

Dispussip Mempawah turut memberikan sejumlah penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi dan kreativitas masyarakat dalam bidang literasi, di antaranya:

  • Lomba Video Konten

  • Lomba Resensi Buku Tingkat SMA

  • Lomba Resensi Buku Tingkat SMP

  • Perpustakaan Desa Terbaik

  • Penghargaan Penulis Buku Antologi Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Mempawah, diberikan kepada Mardiah

Penghargaan ini diharapkan memotivasi semakin banyak penulis, pelajar, dan komunitas untuk aktif berkarya.

Ketua Panitia dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mempawah, Suwanda, menyampaikan bahwa festival yang berlangsung pada 12–15 November 2025 ini merupakan upaya nyata dalam memperluas akses masyarakat terhadap kegiatan literasi.

“Kegiatan ini menjadi ruang bagi pelajar, komunitas, dan pegiat budaya untuk berkreasi dan berkolaborasi. Melalui literasi, kita ingin membangun karakter masyarakat Mempawah yang cerdas, kreatif, dan mencintai ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Suwanda menegaskan bahwa Dispussip Mempawah akan terus mengembangkan program literasi digital, meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, dan memperkuat jaringan kemitraan dengan berbagai pihak.

Festival Literasi Kabupaten Mempawah Tahun 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa literasi adalah bagian dari gaya hidup. Dengan penguatan literasi, Kabupaten Mempawah optimis dapat mewujudkan masyarakat yang berbudaya, produktif, dan kompetitif di tingkat regional maupun nasional.

“Dengan literasi yang kuat, kita bangun budaya yang hebat, untuk melahirkan Mempawah yang cerdas dan berdaya saing,” tutup Nurmala mengutip pesan Bupati Mempawah.

LINK TERKAIT